Viral Aksi Pemerasan di Pelabuhan Bakauheni, Polisi Gelar Razia Besar-besaran
WANDI
LAMPUNG SELATAN-Polres Lampung Selatan melakukan razia besar-besaran di Pelabuhan ASDP Cabang Bakauheni, pada Jumat (21-5-2025) malam.
Giat ini dilakukan menindaklanjuti adanya aksi pemerasan terhadap pengguna jasa dengan modus uang jalur.
“Razia malam ini melibatkan 75 personel gabungan dari Polres, Kodim, dan angkatan laut yang ada di Pelabuhan Bakauheni,” kata Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin.
Kapolres mengungkapkan, peristiwa pemerasan tersebut terjadi pada Jumat (16-5-2025) pekan lalu.
“Aksi pemerasan itu viral setelah videonya diunggah masyarakat di medial sosial,” ujar Kapolres.
Setelah viral, Polisi menangkap tiga orang terduga pelaku yang wajahnya terlihat dalam video tersebut. Ketiga pelaku berinisial AR (18), DA (22), dan SY (30).
“Ketiga pelaku ditangkap pada Selasa (20-5-2025),” kata Kapolres.
Yusriadi menegaskan, aksi pemerasan di dalam pelabuhan telah mencoreng Intitusi kepolisian, khususnya Polres Lampung Selatan.
"Sementara masih kami dalami perbuatan tiga pelaku tersebut, apa bagian dari premanisme atau tindakan punglinya,” kata Yusriadi.
Bahkan, Kapolres menegaskan, razia ini akan selalu dilakukan guna mencegah aksi pemerasan kembali terulang terhadap penguna jasa yang akan menyeberang.
General Manager ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin, membenarkan adanya kejadian pemerasan terhadap pengguna jasa roda 4 di dalam pelabuhan, modusnya uang jalur.
"Benar ada kejadian pemerasan terhadap penumpang, dan pelakunya sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. Kami sangat mendukung semua kegiatan yang lakukan oleh Polres Lampung Selatan untuk menciptakan kondisi di dalam pelabuhan aman dan tidak ada gangguan premanisme dan lainnya," tutupnya.
