Damkarmat Tulangbawang Barat Bentuk Relawan Pemadam Kebakaran Tingkat Tiyuh
Aprizal Aris Mananda
TULANGBAWANG BARAT-Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Tulangbawang Barat, Lampung, membentuk relawan pemadam kebakaran di setiap tiyuh (desa)
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan hingga ke tingkat desa, sebagaimana amanat Kementerian Dalam Negeri.
“Sejak menjabat sebagai Kepala Dinas Damkarmat Tulangbawang Barat pada 23 Juni 2024, saya harus bertanggung jawab dalam menjalankan program-program penting, termasuk pembentukan relawan pemadam kebakaran di tingkat tiyuh,” kata Kepala Dinas Damkarmat Tulangbawang Barat Iskandar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, pada Senin (30-9-2024).
Dalam proses pembentukan relawan pemadam kebakaran di tiyuh, Dinas Damkarmat telah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh (DPMT) terkait dengan regulasi yang diperlukan.
Selain itu, juga sudah melakukan koordinasi dengan seluruh tiyuh untuk mempercepat pembentukan relawan tersebut.
"Alhamdulillah, saat ini sudah ada 40 tiyuh di Tulangbawang Barat yang sudah membuat Surat Keputusan (SK) dan saat ini SK tersebut sudah terkumpul di DPMT Tulangbawang Barat. Kami masih menunggu tiyuh-tiyuh lainnya agar nantinya SK tersebut bisa diserahkan ke Ditjen Wilayah dan Kementerian Dalam Negeri," jelas Iskandar.
Lebih lanjut Iskandar menjelaskan bahwa penandatanganan penetapan SK relawan Damkar akan dilakukan oleh kepala tiyuh masing-masing, sementara nomor registrasi SK akan dikeluarkan oleh Kementerian. Mengenai jumlah relawan Damkar di setiap tiyuh, hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tiyuh.
"Ada tiyuh yang membutuhkan 10 orang relawan, ada juga yang 7 orang, tergantung kebutuhan," tambahnya.
Terkait insentif para relawan, Iskandar menjelaskan bahwa nantinya pemerintah tiyuh akan menggunakan anggaran tanggap darurat yang sudah ada di setiap tiyuh. Insentif hanya akan diberikan jika terjadi kejadian kebakaran atau bencana lainnya di tiyuh tersebut.
"Dana tanggap darurat yang ada di setiap tiyuh akan digunakan untuk memberikan insentif kepada para relawan yang sudah terbentuk, jika terjadi kejadian yang memerlukan penanganan dari mereka," ungkap Iskandar.
Kedepannya, setelah terbentuknya relawan pemadam kebakaran di setiap tiyuh, Dinas Damkarmat Tulangbawang Barat juga akan melaksanakan pelatihan tentang penanganan kebakaran dan penyelamatan. Pelatihan ini penting agar relawan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menangani situasi darurat.
"Saya berharap kepada seluruh tiyuh agar kita semua dapat menyadari betapa pentingnya pembentukan relawan Damkar di setiap tiyuh ini. Dengan adanya relawan yang siap di setiap tiyuh, penanganan kebakaran dan bencana lainnya bisa lebih cepat dan tepat sasaran," pungkas Iskandar.
