Bupati Tulangbawang Barat Bayar Zakat Mal dan Infak ke Baznas
Aprizal Aris Mananda
TULANGBAWANG BARAT-Bupati Tulangbawang Barat, Lampung, Novriwan Jaya membayar zakat mal senilai Rp35 juta dan infak sebesar Rp1.000.000 melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Zakat dan infak tersebut diterima langsung Ketua BAZNAS Tulangbawang Barat Purwanto didampingi Wakil Ketua II Bidang Pengumpulan Jumantoro, Sabtu (29-3-2025).
Pada kesempatan itu, Novriwan menegaskan pentingnya menyalurkan zakat melalui lembaga resmi seperti Baznas untuk memastikan pengelolaan zakat dilakukan secara profesional dan tepat sasaran.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Tulangbawang Barat untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui lembaga resmi yang memiliki legalitas seperti Baznas. Dengan demikian, zakat yang kita bayarkan dapat dikelola secara profesional dan transparan untuk membantu mereka yang benar-benar membutuhkan,” ujar Bupati.
Sementara itu Ketua Baznas Tulangbawang Barat Purwanto juga menyampaikan apresiasinya terhadap langkah yang diambil oleh Bupati.
“Kami sangat mengapresiasi keteladanan yang diberikan oleh Bapak Bupati. Hal ini diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk menyalurkan zakat mereka melalui jalur yang sah dan terpercaya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Purwanto menjelaskan bahwa zakat mal yang disalurkan oleh Bupati telah didistribusikan kepada 600 mustahik di Kabupaten Tulangbawang Barat.
Wakil Ketua II Bidang Pengumpulan Baznas Jumantoro menambahkan bahwa zakat yang terkumpul akan dikelola dengan amanah sesuai syariat Islam.
“Kami memastikan bahwa zakat yang diterima akan diberikan kepada mereka yang benar-benar berhak, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Tulangbawang Barat akan pentingnya membayar zakat melalui lembaga resmi. Dengan demikian, zakat yang terkumpul dapat dimanfaatkan secara optimal untuk membantu kaum dhuafa, fakir miskin, dan golongan lain yang membutuhkan sesuai ketentuan agama.
“Dengan teladan yang diberikan oleh Bupati, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk menunaikan kewajiban zakatnya secara tepat dan benar. Hal ini tidak hanya membantu mengentaskan kemiskinan, tetapi juga menjadi wujud solidaritas sosial untuk membangun kesejahteraan bersama,” imbuhnya.
