Terungkap, Mayat Tanpa Busana di Tulangbawang Warga Lampung Timur

TULANGBAWANG - Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) Polres Tulangbawang, Lampung, berhasil mengungkap indentitas penemuan sesosok mayat tanpa indentitas (anonim) tanpa busana yang ditemukan pada Selasa (30/06), di Pantai Hutan Mangrove, Tanjung Parit 4, Dusun Kalibaru, Kampung Mahabang, Kecamatan Denteteladas.

Kapolres Tulangbawang AKBP Andy Siswantoro mengatakan, terungkapnya identitas mayat tersebut saat Sukanda (39), petani, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Labuhanmaringgai, Kabupaten Lampung Timur, yang merupakan paman korban, pada Rabu (01/07), tiba di RSUD Menggala.

"Kemarin siang, pamannya tiba di RSUD Menggala untuk mengambil jenazah korban. Setelah dipastikan itu memang benar jenazah keponakannya, petugas kami bersama petugas RSUD dan Basarnas Tulangbawang langsung menyerahkan jenazah tersebut untuk dibawa pulang ke kampung halamannya," ujar Andy, Kamis (02/07).

Adapun identitas korban adalah Rohiman (29), petani, warga Desa Pelindungjaya, Kecamatan Gunungpelindung, Kabupaten Lampung Timur.

Kapolres menjelaskan, menurut informasi yang didapat dari pihak keluarganya, korban ini berangkat mencari ikan dengan menggunakan kapal motor (KM) Makmur bersama dengan rekan-rekannya. Pada Senin (22/06), sekira pukul 21.00 WIB, saat KM Makmur tersebut sedang beristirahat (legojangkar) di perairan Laut Tengah Seputih dan Sungai Burung, korban meminta izin kepada saksi Jaya (29) untuk buang air besar (BAB).

"Jarak antara korban dengan saksi waktu itu sekira 2 meter, tiba-tiba saksi Jaya mendengar suara air seperti ada yang jatuh. Saksi lalu melihat ke arah korban dan ternyata korban sudah tidak terlihat lagi, saksi lalu memberitahu kejadian tersebut kepada teman-temannya dan mereka berusaha mencari korban tetapi tidak berhasil ditemukan," jelas Andy.

Saat ditemukan dan di evakuasi oleh petugas kami, kondisi korban sudah dalam keadaan tewas tanpa busana, tinggi badan 160 cm, memakai gelang warna hitam pada tangan kirinya dan terdapat tulisan KENT pada gelang tersebut, kondisinya sudah dalam keadaan membusuk, kepala dan bagian muka dalam keadaan terkelupas, kulit mulai mengelupas dan tulang jari-jari tangan kiri dalam keadaan membusuk.