NU Menolak Kekerasan Atas Nama Agama

BANDARLAMPUNG - Ketua PCNU Kota Bandarlampung Ikhwan Aji menyesalkan peristiwa kekerasan saat perayaan Natal di sebuah Gereja di Tulangbawang . Dalam video yang beredar luas di sosial media, sekelompok orang berupaya membubarkan ibadah Natal di Gereja tersebut.

"Kami sangat prihatin dan kecewa atas tindakan apapun dan dari siapapun yang mengganggu proses kegiatan ibadah agama apapun," Ikhwan, Selasa (28/12). Menurutnya, jikapun ada persoalan semestinya diselesaikan secara baik baik, bukan di saat proses ibadah sedang berlangsung.

Ikhwan mengatakan, aparat penegak hukum yang berada disana semestinya bisa mengantisipasi dan mencegah adanya tindakan yang mengganggu kegiatan ibadah.

"Tindakan mengganggu prosesi ibadah agama lain sesungguhnya bukan ekspresi keagamaan. Agama apapun pasti menolak jalan kekerasan, intimidasi dan ancaman terlebih dilakukan untuk mengganggu kegiatan ibadah agama lain," tambahnya.

Peristiwa ini, kata Ikhwan, harus menjadi pelajaran penting terutama untuk pemerintah, tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, untuk memastikan kejadian serupa tidak boleh lagi terjadi. Kerukunan beragama itu sangat penting, dan harus dibangun atas dasar kebersamaan, kejujuran dan saling memahami serta menghormati antar iman.