Hari Ini Bupati dan Wabup Lampung Tengah Ngantor di Seputih Surabaya

LAMPUNG TENGAH – Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad bersama Wakil Bupati Ardito Wijaya hari ini ngantor di Kecamatan Seputih Surabaya. Kegiatan Bupati Ngantor di Kampung (Bunga Kampung) merupakan program yang dicanangkan Musa Ahmad saat pilkada lalu.

Kecamatan Seputih Surabaya menjadi Kecamatan ke 23 yang dikunjungi Musa Ahmad dan Ardito Wijaya.

 “Hari ini dan besok, saya dan wakil bupati ngantor di Seputih Surabaya,” kata Musa, Kamis (21/7/2022).

Dalam program ini Pemkab memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Pemkab menggratiskan dan mempermudah masyarakat untuk mengurus perijinan, pembuatan KTP, dan lain-lain.

Musa Ahmad mengatakan program tersebut sangat membantu masyarakat. Hal tersebut menurutnya menjadi terobosan yang sangat luar biasa.”Program ini sudah diadopsi oleh Kabupaten lain diluar Provinsi Lampung,”jelas Musa.

Program Bunga Kampung ini, kata Musa, mempermudah masyarakat dan memutus birokrasi yang panjang dalam pengurusan adminduk, pembayaran pajak, pengurusan perpanjangan SIM, dan lain-lain.”Kita jemput bola mendatangi masyarakat untuk memberikan pelayanan yang maksimal,”ucapnya

Tidak hanya itu Bupati juga mengatakan program Bunga Kampung ini menjadi ladang rezeki bagi pedagang yang berjualan di area acara.

“Alhamdulillah saya lihat kegiatan ini mampu menggerakkan perekonomian warga setempat, karena disini banyak yang berjualan juga,”pungkasnya.

Sementara Sukinah warga setempat mengaku sangat terbantu dengan adanya program tersebut. Ia mengatakan selama ini sangat sulit untuk mengurus adminduk karena jarak tempat tinggalnya dan Kabupaten terbilang sangat jauh.

“Kondisi sekarang ini, semua serba sulit, mau mengurus KTP ke kabupaten sangat jauh, selain itu uangnya juga belum ada. Hari ini, pak bupati ngantor di Gaya Baru, ngasih pelayanan gratis,”ungkapnya.

Pantauan dilokasi dalam kegiatan ini selain memberikan pelayanan gratis, Bupati Musa Ahmad juga lakukan dialog bersama tenaga pendidik, kesehatan, pertanian, linmas, dan juga tokoh masyarakat.

Hal ini guna mengetahui apa yang menjadi kendala dilapangan sehingga nantinya aspirasi dan saran yang diberikan menjadi masukan yang baik untuk kemajuan bersama demi mewujudkan Lampung Tengah yang Berjaya.