Evakuasi Pohon Tumbang Jadi Prioritas BPBD Bandarlampung
Nurbaiti
BANDARLAMPUNG- Evakuasi pohon tumbang menjadi prioritas utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung, terutama untuk lokasi-lokasi yang menghalangi akses publik.
"Kami mengutamakan penanganan pohon yang menutup jalan utama dan mengganggu mobilitas warga. Jika ada pohon yang menimpa rumah, itu juga menjadi prioritas kami," tegas Kepala Pelaksana BPBD Bandarlampung, Wakhidi, Jumat (7-2-2025).
Dia mengungkapkan, BPBD Bandarlampung mencatat sebanyak 60 laporan terkait dengan pohon tumbang yang terjadi akibat angin kencang yang menerjang Kota Bandarlampung, pada Selasa (4-2-2025) silam.
"Dari 60 laporan yang masuk, kami telah berhasil menyelesaikan 53 lokasi. Saat ini, tinggal satu titik yang belum sepenuhnya dievakuasi, dan tim kami sedang berada di lokasi untuk menuntaskan proses evakuasi," katanya.
Pada pagi ini, laporan yang diterima menunjukkan kemajuan signifikan, di mana hanya satu titik yang belum selesai, padahal semalam masih ada tujuh lokasi yang belum ditangani.
"Di sisi lain, bencana puting beliung yang melanda Gunung Terang, Swadaya 4, juga berdampak pada 34 rumah. BPBD mengerahkan seluruh personel untuk melakukan evakuasi dan penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Wakhidi mengungkapkan sebanyak 106 anggota BPBD, termasuk tim reaksi cepat dan personel tambahan, turun ke lapangan untuk menangani berbagai bencana ini.
Ia menambahkan pihaknya terus bekerja sama dengan BMKG untuk memantau cuaca dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.
"Kita menurunkan personel meski kondisi cuaca yang tidak menentu. BPBD Bandarlampung memastikan akan terus berupaya maksimal untuk mengatasi bencana yang terjadi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak," pungkasnya.
