Dinas Peternakan Tulangbawang Barat Gencarkan Vaksinasi Hewan Ternak
ROSID
TULANGBAWANG BARAT - Dinas Peternakan Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, terus menggencarkan vaksinasi hewan ternak guna pencegahan dan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Ini dilakukan mengingat besarnya potensi kerugian ekonomi yang dapat ditimbulkan akibat merebaknya PMK pada hewan ternak khususnya sapi.
“Sejak 27 Juni sampai 3 Juli 2022 kita telah melaksanakan vaksinasi tiga ribu dosis terhadap ternak sapi khususnya. Hal ini guna pencegahan meluasnya penyebaran penyakit PMK di Tulangbawang Barat,” ujar Kepala Dinas Peternakan Tulangbawang Barat Nazzarudin melalui Dokter Hewan Irawan, Selasa (19/7/2022).
Irawan menyampaikan, renancanya pada Kamis (21/7/2022) lusa, Dinas Peternakan Tulangbawang Barat menerima tambahan sebanyak empat ribu dosis dari pusat .
“Untuk jumlah populasi ternak sapi di Tulangbawang Barat saat ini sekitar 26 ribu ekor. Jadi tentunya pada dosis pertama ini kita masih kurang 19 ribu dosis lagi, untuk mencukupi dari jumlah keseluruhannya hewan ternak yang ada,” ungkapnya.
Penyaluran dosis tahap pertama ini, diutamakan di daerah yang padat hewan ternak dan berbatasan dengan kabupaten lain.
"Tentunya setiap hewan yang akan kita lakukan vaksin harus sehat bebas dari penyakit lain, karena dosis yang merupakan virus tentunya kita tidak mungkin memasukan obat ke dalam tubuh hewan yang memang lemah sehingga kita khawatirkan hasilnya kurang maksimal,"jelasnya.
Di Tulangbawang Barat ada lima Pusat Kesehatan Hewan (puskeswan), di situ ada petugas, baik vaksinator dan lainnya, dari situlah kita terus memantau setiap saat perkembangannya.
"Kami harapkan semua hewan Tulangbawang Barat, dapat kita lakukan Vaksinasi hingga pada tahap tiga. Karena rencananya pemerintah pusat dari kementerian akan mengeluarkan kartu khusus bagi hewan yang telah tervaksin, dan ini akan menjadi salah satu syarat jual beli ternak kedepannya," imbuhnya.
