185 Kepsek di Tulangbawang Barat Ikuti Kursus Orientasi Mabigudep Pramuka

TULANGBAWANG BARAT – 185 kepala sekolah (kepsek) di Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, mengikuti kursus orientasi Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigudep) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka.

Kegiatan tersebut digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 6-7 Mei 2023 di komplek SMKN 1 Tulangbawang Tengah.

Kegiatan yang menitikberatkan pada penguasaan kepramukaan terhadap para kepala sekolah tersebut dibuka langsung Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Tulangbawang Barat Ponco Nugroho dan dihadiri Wakil Ketua Bidang Binawasa Budiman Jaya, Kapusdiklatcab Kwarcab Ponidi Sunaryo sekaligus ketua panitia, Waka Bidang Sarana dan Keuangan Sungkowotitis, Waka Bina Muda Heru Prihartono, dan Waka bidang Orgakum Frans Subekti Adjitomo.

Ponco Nugroho mengapresiasi partisipasi dan antusias para kepala sekolah dari jenjang SD, SMP, MTS sampai MA yang  juga sebagai Kamabigus mengikuti orientasi ini.

"Dengan orientasi ini diharapkan para kepala sekolah khususnya dapat lebih memiliki perhatian penuh terhadap Pramuka. Dan dengan kemampuan yang mumpuni terhadap kepramukaan maka Kamabigus dalam hal ini kepala sekolah dapat lebih mengoptimalkan peran dan fungsinya," kata dia. Senin (8/5/2023).

Menurutnya, orientasi ini dilaksanakan sebagai bekal kepramukaan bagi para kepala sekolah. Mengingat tidak semua kepala sekolah memiliki latar belakang sebagai anggota Pramuka.

"Namun, karena peran dan fungsinya secara otomatis menjadi Kamabigus maka menguasai pengetahuan kepramukaan pun menjadi sebuah keharusan," ucapnya.

Ketua panitia Ponidi Sunaryo menambahkan, dalam orientasi ini diikuti 185 peserta dan 21 pelatih. Para peserta diberikan materi tentang Fundamental Gerakan Pramuka, Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, Kebijakan Gerakan Pramuka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulangbawang Barat dalam implementasi ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan (EWK), Studi Kasus Peran, Tugas dan Fungsi Mabigus, dan terakhir Api Unggun Sebagai Alat Pendidikan oleh masing-masing pemateri.

"Acara puncak ditandai dengan penyalaan api unggun sebagai simbol telah berkobarnya semangat para peserta untuk berupaya memajukan dan menggiatkan kegiatan Pramuka khususnya di gugus depannya masing-masing dan di Tulangbawang Barat pada umumnya," imbuhnya.