Unila Sambut Lima Mahasiswa Asing

BANDARLAMPUNG - Universitas Lampung (Unila) sambut lima mahasiswa asing pada kegiatan orientasi yang diselenggarakan Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Kerja sama dan Layanan Internasional (UPT PKLI), Rabu (12/10/2022).

Mereka antara lain Abdul Basit Bashri (Afganistan), Ahmed Zyad Zayed Alsyurafa (Palestina), Muzamil Kakar (Afganistan), Ravollonirina Natacha (Madagaskar), dan Wilayatsyah (Afganistan).

Wakil Rektor Bidang PKTIK Prof Suharso mengatakan, tujuan program penerimaan mahasiswa asing di Unila untuk mengampanyekan Indonesia ke mancanegara melalui program-program sejenis.

Melalui mahasiswa asing alumnus Unila, mereka diharapkan menjadi duta penyampai informasi di negaranya masing-masing. Bahkan dalam skup lebih luas ke mancanegara, mereka diharapkan menjadi agen penyebar informasi tentang kerukunan kehidupan, keberagaman suku, budaya, agama, ketertiban, dan ramah-tamah orang Indonesia.

Suharso menegaskan, Unila berkomitmen untuk konsisten menyiapkan 40 kuota beasiswa bagi mahasiswa asing dengan mekanisme apabila dalam satu tahun terdapat lima mahasiswa asing yang lulus, maka Unila akan menerima lima mahasiswa asing lagi sebagai pengganti.

“Mereka akan menjadi agen kita untuk mempromosikan Indonesia ke luar negeri. Oleh karena itu Unila telah menyiapkan CSR atau beasiswa ini,” tuturnya.

Untuk membekali mahasiswa asing selama berada di Indonesia, Unila telah menyiapkan sejumlah materi orientasi mengenai peraturan akademik dan nonakademik. Peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, khususnya mengenai keimigrasian dan tata hukum orang asing selama di Indonesia dan lain sebagainya.

Materi tersebut disampaikan langsung Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, dan Kasubsi Alih Status Kantor Imigrasi Kelas I Umar Hadi Kesuma.