Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Hadiri Rakor dengan P3A

LAMPUNG TENGAH-Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), menghadiri acara Silaturahmi dan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan P3A se-Lampung Tengah di UPTD Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Bekri, Senin (9-9-2024)

Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah, pejabat tinggi pratama, dan dinas terkait.

Kepala Dinas Sumber Daya Air Lampung Tengah, Sulaiman, dalam laporannya menyampaikan bahwa pihaknya terus mendukung pasokan air untuk petani, kecuali di musim kering. Pembagian air dilakukan secara adil guna mendukung stabilitas masa dan pola tanam. Ia juga menyoroti rencana strategis (Renstra) 2026 yang menargetkan peningkatan serapan air dari 43% menjadi 95%.

Untuk mendukung target ini, Dinas SDA bersama Pemerintah Provinsi Lampung sedang merencanakan pembangunan daerah irigasi baru. Saat ini, proyek tersebut masih dalam tahap studi kelayakan di lima UPTD, dengan rencana belasan daerah irigasi baru untuk Lampung Tengah.

Bupati Musa Ahmad menegaskan pentingnya peran petani dan P3A dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Lampung Tengah. “Ketahanan pangan adalah kunci keberlangsungan hidup masyarakat. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya mempertahankan Lampung Tengah sebagai lumbung pangan, tidak hanya untuk daerah ini tetapi juga untuk Provinsi Lampung,” ujar Bupati Musa.

Dia juga mengapresiasi kerja keras para petani dalam mendukung ketersediaan pangan, yang telah menghasilkan panen melimpah. Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, lanjut Musa, akan terus memberikan dukungan melalui fasilitas dan inovasi guna meningkatkan produktivitas pertanian, termasuk di sektor irigasi dan distribusi air.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura, Jumali, M.I.P., menyampaikan rencana pembagian 300 pompa air kepada kelompok tani di Lampung Tengah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan indeks pertanaman guna mencapai target produksi sebesar 648.000 ton gabah pada 2024. Pompa air diharapkan dapat membantu petani dalam mengatasi kendala pasokan air dan mendukung percepatan masa tanam.

Bupati Musa Ahmad juga menyoroti inovasi dan program di berbagai sektor, seperti pertanian, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan publik, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah dan petani dapat terus berjalan, sehingga Lampung Tengah tetap menjadi daerah andalan dalam hal ketahanan pangan.

“Mari kita jaga semangat kebersamaan ini untuk kemajuan pertanian dan kesejahteraan masyarakat Lampung Tengah,” tutup Bupati Musa Ahmad.