PMI Banten Sertifikasi Pegawai Markas dan UDD

SERANG - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdedikasi dalam bidang kemanusiaan.

Baru-baru ini, telah diadakan proses sertifikasi bagi anggota tim di markas PMI dan unit donor darah (UDD) di seluruh kabupaten/kota di bawah naungan PMI Provinsi Banten. Acara ini berlangsung dari Rabu hingga Jumat, 22-24 Agustus 2023 di Markas PMI Banten.

Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) PMI Provinsi Banten Wawan Mulyana menjelaskan bahwa peningkatan kualitas SDM merupakan salah satu prioritas utama yang diberlakukan oleh PMI Banten di bawah kepemimpinan Ratu Tatu Chasanah.

"Ratu Tatu Chasanah, sebagai Ketua PMI Banten, menginspirasi kami, para pengurus, untuk terus mengemban visi dan program kerja yang telah dirancang sebelumnya. Salah satu di antaranya adalah menggalakkan peningkatan kompetensi anggota tim di markas dan UDD," ungkap Wawan melalui pernyataan resmi, Rabu (22/8/2023).

Wawan menegaskan bahwa dalam era disrupsi ini, kemampuan yang dimiliki oleh anggota tim di markas dan UDD menjadi sangat penting. "Oleh karena itu, proses sertifikasi dan uji kompetensi ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari usaha PMI untuk memperkokoh diri dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang kemanusiaan dan untuk membangun rasa percaya diri masyarakat," tambahnya.

Pelaksanaan sertifikasi ini melibatkan delapan asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PMI Pusat yang telah berkolaborasi dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dalam konteks ini, terdapat empat bidang spesialisasi yang ditawarkan kepada anggota tim di markas PMI, yakni penanggulangan bencana, surveilans berbasis masyarakat, pelayanan kesehatan, dan pelatihan.

Sementara itu, bagi anggota tim di UDD PMI, terdapat satu bidang spesialisasi yang ditawarkan, yakni donor darah.

"Harapannya adalah setiap anggota tim di markas maupun UDD PMI yang telah mengikuti proses sertifikasi ini akan berhasil dengan baik. Ini tentu akan menghasilkan tim yang kompeten, yang dibuktikan dengan sertifikat resmi dari BNSP melalui LSP PMI," Wawan menyatakan.

Tidak hanya melakukan sertifikasi bagi anggota tim di markas dan UDD, PMI Banten juga berkomitmen untuk melakukan akreditasi terhadap seluruh markas PMI di wilayahnya.

"Hingga saat ini, sudah ada dua markas yang telah berhasil melewati proses akreditasi, yaitu Markas PMI Kabupaten Serang dan Kota Cilegon. Kami akan terus melanjutkan upaya ini hingga mencakup seluruh markas PMI di berbagai kabupaten dan kota, termasuk akreditasi dan sertifikasi untuk UDD secara keseluruhan," kata Wawan.