Nurul Ikhwan Pertanyakan Serapan Pupuk Subsidi di Lampung Selatan

BANDARLAMPUNG - Petani Lampung Selatan mengaku kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Padahal, PT Pusri Palembang memastikan stok pupuk subsidi di Lampung tahun ini telah mencukupi kebutuhan dan sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

Anggota Komisi II DPRD Lampung Nurul Ikhwan mempertanyakan kondisi tersebut.

“Data yang kami terima dari PT Pusri pada Juli 2022 lalu, stok yang tersedia sebesar 19.110,68 ton untuk Urea dan 12.566,70 ton untuk NPK. Seharusnya, dengan stok yang dimiliki saat ini, petani tidak lagi pusing soal pupuk subsidi,” ujar politisi PDI Perjuangan itu di Bandarlampung, Minggu (16/10/2022).

Pertanyaanya, kata dia, sejauh mana serapan pupuk subsidi oleh distributor di Lampung Selatan.

“Stoknya ada, kemana distribusinya?” kata Nurul.

Dia menjelaskan, petani di Lampung Selatan sebagian besar susah nyari pupuk subsidi jenis phonska atau NPK. Sedangkan saat ini mulai memasuki musim tanam.

Menurutnya, pupuk NPK Phonska penting untuk meningkatkan hasil produksi pertanian. Pupuk ini banyak digunakan oleh petani padi, karena mampu meningkatkan hasil panen dan kualitas gabah.

Sementara, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung Kusnardi menyebut, pada akhir bulan lalu Pemprov telah menyalurkan alokasi pupuk subsidi ke 15 kabupaten/kota se-Lampung.

“Untuk Lampung Selatan urea 54.000 ton dan NPK 32.956,73 ton,” terangnya.