Diskominfo Kota Metro Gagas Silat Komet

METRO - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Metro, Lampung, menggagas Strategi Integrasi Layanan Aplikasi Pemerintah Kota Metro atau Silat Komet menyusul dikeluarkannya Peraturan Wali Kota (Perwali) sebagai tindak lanjut dari Perpres No 95  tahun 2018 tentang SPBE, dan Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang 1 data Indonesia.

Kepala Diskominfo Subehi mengatakan, Silat Komet sebagai database dan dashbord kepada pimpinan. Hal ini sebagai dasar pimpinan untuk menentukan kebijakan dengan cepat, tepat dan akurat, karena data akan terintegrasi dari semua OPD.

“Ke depan kita akan membuat Perwali tentang layanan integrasi layanan aplikasi pemerintah, karena memang selama ini kita belum punya ya dan nantinya akan teratur supaya untuk aplikasi banyak beredar di OPD ini nantinya bisa kita integrasikan,” ujarnya, Jumat (12/5/2023).

Selain itu, integrasi aplikasi tersebut dinilai akan lebih bermanfaat dan lebih mudah dalam hal pengawasan, serta pengendalian lebih efektif dan efisien dari sisi organisasi maupun sisi anggaran karena aplikasi lebih simpel

“Kemudian ada juga aplikasi e-kinerja yang kinerja elektronik penilaian elektronik kemudian sudah ada aplikasi untuk pembuatan surat elektronik, akan saling terhubung dan mudah, dan nanti akan menjadi ukuran pemberian TPP,” ungkapnya.

Sehingga aplikasi tersebut akan terhubung ke Inspektorat, BKPSDM dan BPKAD, serta memiliki rangkuman data yang diperlukan Walikota dan Wakil walikota hingga Sekda untuk menentukan kebijakan, dari sisi perencanaan, anggaran, hingga realisasinya dari semua OPD.

“Tentunya kita butuh dukungan dari berbagai opd karena integrasinya kalau tanpa dukungan dari waktu itu tentu sulit ya makanya kita perlu dukungan dari semua PD untuk bisa mendukung pelaksanaan integrasi layanan aplikasi ini,” pungkasnya.