Berantas Buta Matematika, Wagub Lampung Launching Gernas Tastaka

BANDARLAMPUNG - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Chusnunia melaunching Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka) di balai penggerak Guru, Senin (3/10/2022), sekaligus membuka kegiatan training of trainer.

Chusnunia menegaskan Gernas Tastaka merupakan gerakan yang sangat urgent dan bermanfaat dalam rangka menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

“Gernas Tastaka harus menjadi gerakan bersama di seluruh Lampung, agar generasi muda dapat dipersiapkan dengan maksimal,” ujarnya.

Dia mengajak seluruh stakeholder terkait untuk menyukseskan dan mendukung gerakan ini di Lampung

"Agar generasi muda kita memiliki dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global," kata Nunik --sapaan Chusnunia--.

Sementara, Ketua Ikata Guru Indonesia (IGI) Provinsi Lampung Irawan menjelaskan, pelatihan Tastaka ini dilaksanakan selama 6 hari, mulai 3-8 Oktober 2022 dengan menghadirkan narasumber/pelatih dari Jakarta.

Irawan juga menerangkan bahwa Gernas Tastaka yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas Guru SD/MI agar tidak buta matematika ini sudah berjalan sejak November 2018 dan sampai saat ini telah dilaksanakan di 35 Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Guna mencetak generasi yang berkualitas, salah satu hal yang harus ditingkatkan adalah kualitas pendidikan.

Ketua Umum NU Circle Gatot Priyo Utomo mengatakan, peningkatan kualitas pendidikan tersebut diawali dari peningkatan kualitas pendidikan dasar, melalui para tenaga pengajarnya, agar menjadi pondasi yang kuat untuk tingkatan pendidikan selanjutnya.

Gernas Tastaka, lanjut Gatot, diselenggarakan guna menyiapkan dan meningkatkan literasi numerasi anak-anak Indonesia memasuki bonus demografi dan menuju Indonesia Emas 2045. Gatot juga menyebutkan, Gernas Tastaka guna melatih guru-guru tingkat dasar (SD/MI) untuk mengajar matematika secara sederhana, bernalar, kontekstual dan mendasar.

Hadir dalam acara Sekjen Kemdikbud Ristek Suharti, Ketua Umum NU Circle Gatot Priyo Utomo, Dewan Pembina Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas Achmad Rizali, Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Lampung Irawan, Kepala BGP Provinsi Lampung Tanti Supriyadi, Ikatan Alumni UI Provinsi Lampung, serta para peserta TOT Tastaka.