TULANGBAWANG BARAT – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Tulangbawang Barat, Lampung, menargetkan vaksinasi hewan ternak akan selesai pada akhir 2022 ini.

"Saat ini kita terus melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi dan kerbau guna menyelesaikan target dosis yang telah ditentukan pusat,”  ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran, Sanjaya mewakili Kepala Dinas Disnakeswan, Nazzarudin, Kamis (1/12/2022)

Sanjaya menjelaskan, untuk vaksin PMK di Tulangbawang Barat mencapai 17 ribu dosis dan vaksin ke dua mencapai 13 ribu.

“Saat ini kita sedang melanjutkan dosis kedua masih ada 4 ribu dosis lagi dan kita optimistis dapat selesai di akhir tahun ini,”  ujarnya.

Dia melanjutkan, untuk target yang diberikan dari pusat  secara keseluruhan hewan sapi dan kerbau  sekitar 70 persen dari populasi yang ada.

"Kalau dosis pertama itu ada 20 dosis, dan yang kedua ada 17. Namun, proses lapangan terkendala adanya peternak yang enggan hewan ternaknya divaksin dan ada yang hewan peliharaannya sedang hamil. Jadi kita tidak mau mengambil risiko. Dan kita pun tidak bisa memaksakan. Hanya kita berikan sosialisasi kepada mereka tentang keamanan dari pada vaksinasi itu sendiri,”  terangnya.

Menurutnya, bagi hewan yang telah di vaksin, baik dosis pertama dan yang kedua, tidak mengalamo kendala dari segi kesehatannya. 

"Alhamdulillah tidak ada kendala, semua sehat. Harapannya kepada seluruh peternak di Tulangbawang Barat agar sama-sama mengikuti program dari pemerintah, karena ini demi kebaikan kita bersama. PMK merupakan wabah yang bisa menular melalui udara, jadi kita mengimbau agar masyarakat mempersilakan hewan ternaknya divaksinasi,”  tuturnya.