Senin, 19 Desember 2022
17:55
Anggotanya Ditembak OTK, PSHT Geruduk Polres Tulangbawang Barat

Penulis
ROSID

Foto: Rosid/monologis.id
TULANGBAWANG BARAT –
Pengurus dan anggota Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Cabang Kabupaten
Waykanan, Tulangbawang Barat dan Tulangbawang menggeruduk Mapolres Tulangbawang
Barat, Lampung, Senin (19/12/2022).
Kedatangan mereka untuk menanyakan perkembangan perkara
penembakan terhadap salah seorang anggota PSHT bernama Sutikno (40) oleh orang
tidak dikenal (OTK) di areal Register 44 Tulangbawang Barat, pada Minggu (4/12/2022)
lalu.
Mereka menuntut Polres Tulangbawang Barat segera mengusut
dan menangkap pelaku yang hingga kini belum ditemukan.
Kapolres Tulangbawang Barat AKBP Sunhot P. Silalahi melalui Kasat
Reskrim Iptu Dailami menyatakan, pihaknya telah melakukan penanganan langsung kejadian
tersebut.
“Kami juga sudah membentuk tim bekerjasama dengan Tekab 308
Presisi Polda Lampung agar kasus penembakan ini cepat terungkap," ucapnya.
Sementara itu, Kuasa Hukum PSHT Alam Satria Kenali meminta batas
waktu atau estimasi pihak kepolisian untuk mengungkap dan menangkap pelaku
penembakan.
"Kejadian tersebut sudah berjalan sekitar 15 hari tetapi
belum ada titik terang. Kami meminta Polres Tulangbawang Barat membuat estimasi
terkait kasus tersebut sehingga kami dapat memberikan pemahaman dan meredam warga
PSHT agar kejadian ini tidak berkembang menjadi besar," ujarnya.
Alam menyatakan, aksi ini dilakukan sebagai salah satu
bentuk kepedulian dan jiwa soliditas kebersamaan anggota PSHT.
Dari Hasil mediasi dan kesepakatan bersama antara pihak
Polres Tulangbawang Barat dan PSHT, diberikan batas waktu 10 hari kepada pihak
kepolisian agar dapat mengungkap dan menangkap pelaku penembakan tersebut.
"Jika dalam batas waktu yang sudah disepakati bersama
tidak ada kepastian dalam pengungkapan kasus tersebut maka warga PSHT akan
menagih janji dan mengancam untuk melakukan orasi kembali dengan menurunkan
massa lebih banyak," tegasnya.
Berita Terkait