LAMPUNG SELATAN - Pemerintah Provinsi Provinsi Lampung melaunching bantuan sosial tunai penanganan dampak inflasi daerah 2022 di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, Kamis (01/12/2022).

Bansos tersebut sebagai bentuk reaksi cepat dalam mengendalikan inflasi dan mitigasi dampak inflasi.

Bantuan sebesar Rp10,8 miliar tersebut bersumber dari anggaran DTU dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 14.417 KPM se-Lampung dengan indeks bantuan senilai Rp250 ribu per KPM untuk bulan Oktober, November dan Desember 2022, dan total yang diterima berjumlah Rp750 ribu KPM.

Penyaluran bantuan sosial penanganan dampak inflasi disalurkan melalui Agen Laku Pandai milik Bank Lampung yang ada di seluruh Kabupaten se-Provinsi Lampung.

"Saya harapkan bantuan ini  dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi KPM dan dapat membantu meringankan beban saudara sekalian. Meski beban pemenuhan kebutuhan sehari-hari semakin menghimpit, namun sebaiknya kita tidak hilang harapan. Terus berusaha dan berdoa," ucap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Gubernur juga menyatakan bahwa pemprov Lampung beserta jajaran, akan terus berupaya untuk meratakan kesejahteraan bagi masyarakat Provinsi Lampung, menuju Rakyat Lampung Berjaya.

"Melalui kesempatan yang baik ini, mari kita semua bersinergi dan berkolaborasi untuk menyatukan tekad dan komitmen, dalam menangani permasalahan kemiskinan di Provinsi Lampung," pungkasnya.