Senin, 16 Januari 2023
14:42
26 Tahun IIB Darmajaya, The Best dan Mendunia

Penulis
DEDI ROHMAN

Rektor IIB Darmajaya Dr. Ir. Firmansyah YA, M.B.A., M.Sc | Foto: Istimewa
BANDARLAMPUNG – Pada
5 Juni 2023 mendatang, Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya genap
berusia 26 tahun.
Di usia yang lebih dari seperempat abad tersebut, IIB
Darmajaya telah banyak mencetak juara, pengusaha, hingga mendunia dan menjadi
The Best di Provinsi Lampung.
Hal ini disampaikan Rektor IIB Darmajaya Dr Firmansyah YA ketika
mengenalkan jargon Juara, Mendunia, Pengusaha dan The Best dari Kampus Biru di
ruang kerjanya.
“Juara, mendunia, pengusaha dan The Best menjadi tujuan kita
(civitas academica) bersama. Sudah bisa kita wujudkan dan terbukti banyaknya
prestasi juara yang diraih Kampus ini selama 26 tahun baik dari bidang seni,
olahraga, maupun akademik,” ungkapnya.
Teranyar, dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)
Lampung 4 – 13 Desember 2022 mahasiswa Kampus The Best yang tergabung dalam
Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung berhasil meraih 16 medali dalam cabor yang
dibela. Mulai dari medali perunggu, perak, hingga emas diperolehnya.
Tak hanya tingkat daerah, level nasional juga berhasil
ditorehkan oleh mahasiswa/I IIB Darmajaya dalam even Kejuaraan Nasional Karate
Shokaido bulan September lalu dengan raihan emas. Pencapaian juara dalam
nonakademik juga sejalan dengan akademiknya.
Belum lama ini, empat mahasiswa IIB Darmajaya menjadi 1st
Runner-up dan 2nd Runner-up dalam 2022 China-ASEAN Education Cooperation Week
2nd International Invitational Contest of Internet of Things Technology
Desember 2022. “Banyak prestasi (achievement) yang diraih selama ini baik di
bidang seni, olahraga maupun akademik. Itupun juga prestasi tidak hanya level
Lampung tetapi juga level nasional maupun internasional,” kata Rektor.
Mendunia, sambung dia, ini terbukti bahwa IIB Darmajaya
secara kontinu menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka
di luar negeri. “Tidak hanya kerja sama tetapi bagaimana supaya mahasiswa kita
juga mendapatkan international experience. Sudah berapa tahun kita lakukan dan
puluhan kampus di luar negeri menjadi mitra kami,” bebernya.
Berikut perguruan tinggi mitra IIB Darmajaya di luar negeri
yakni RSSU (Russian State Social University) Rusia, University of the West
England (UWE) Bristol Inggris, Sharda University India, Nantong Vocational
University (NTVU) China, Shih Chien University China, dan Cheng Shiu University
Taiwan. Di Asia Tenggara IIB Darmajaya juga menjalin kerja sama dengan
perguruan tinggi seperti Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), University
Malaysia Perlis (UniMAP), University Economics and Law (UEL) Vietnam, dan
Prince of Songkla University (Thailand).
“Kita pernah dan terus mengirim mahasiswa ke Rusia, India,
Turki, Taiwan, China, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan negara-negara lainnya.
Setiap tahun ada puluhan mahasiswa kita yang memang beraktivitas melakukan
student mobility, melakukan riset kemudian kita juga melakukan lecture
exchange,” urainya.
Menurut dia, jauh sebelum dikumandangkan/digaungkan Kampus
Merdeka, IIB Darmajaya sejak 2008 telah menjalani pertukaran mahasiswa dengan
perguruan tinggi mitra di luar negeri. “Ini menunjukkan bahwa kita Kampus yang
Mendunia,” tuturnya.
Rektor menerangkan bahwa IIB Darmajaya juga konsisten dalam
menciptakan technopreneur. “Menjadikan mahasiswa kita menjadi pengusaha karena
mahasiswa saat ini mindsetnya juga sudah berubah bukan lagi menjadi pekerja,
ASN, ataupun bekerja di perusahaan multinasional tetapi mereka juga berpikir
untuk menjadi pengusaha,” imbuhnya.
Terlebih lagi, kata Rektor, saat ini kesempatan mendapatkan
pekerjaan sulit karena kondisi ekonomi yang belum membaik pasca pandemi. “Kita
buktikan juga dengan banyaknya alumni IIB Darmajaya menjadi pengusaha sukses.
Ada program Darmajaya Startup Competition yang dicreate oleh Inkubitek
(Inkubator Bisnis dan Teknologi), mungkin hanya satu-satunya PTS di Lampung
yang memilikinya,” jelasnya.
Beberapa alumni IIB Darmajaya yang sukses mengawali karir di
dunia usaha seperti Sri Wahono dengan PT Acosys Global Data, Yoga Adi Baskoro
menjadi eksportir sabut kelapa melalui PT Tunas Kelapa Nusantara, dan Sahrul
Sidik merupakan owner Apotek Indah Jaya serta banyak lainnya. “Ini menunjukkan
komitmen kuat IIB Darmajaya untuk menjadikan mahasiswa menjadi pengusaha.
Ditambah lagi program Magang UMKM Merdeka bersama Apindo Lampung yang bekerja
sama dengan stakeholder juga bertujuan menciptakan alumni menjadi pengusaha,”
kata Rektor
Firmansyah menekankan bahwa semua hal tersebut bukan hanya
jargon. “Itu lah sebetulnya kita bilang Bersama Darmajaya menjadi Juara,
Mendunia, Pengusaha, dan The Best. Itu bukan hanya jargon tetapi sudah kita
wujudkan. Jadi kalau mau jadi Juara, Mendunia, Pengusaha, dan The Best
bergabung dengan IIB Darmajaya,” tutupnya.
Berita Terkait