Indonesia Melaju ke Piala Dunia Panahan Berkuda 2023
BANDARLAMPUNG – Indonesia mengukir prestasi di Kualifikasi Horseback Archery World Cup Group 1, Negeri Sembilan, Malaysia, Kamis (5/10/2023) kemarin.
Bersaing dengan Mongolia, Korea Selatan, Tiongkok, Malaysia, danThailand, Indonesia menduduki peringkat ke-2 dengan nilai total 1330.
Sementara, Mongolia menduduki peringkat ke-1 dengan nilai 1390 dan Thailand ke-3 1280. Dengan hasil ini Indonesia berhak mengikuti Final World Horseback Archery Federation (WHAF) atau piala dunia panahan berkuda di Saudi Arabia, Desember mendatang.
Tim Indonesia terdiri dari; Hardika dari Sumatera Barat selaku kapten tim, Alan Pratama DKI Jakarta, M. Yahya Ayyash Jawa tengah, dan Bagas S. Prabowo Lampung. Serta Manager Tim adalah Bambang Minarno.
Dalam kategori individu, Ayyash meraih juara 1 untuk kategori Qabaq dan Kassai Original System serta Hardika juara 2 untuk Qabaq.
Bambang ASB sebagai Manager Tim Indonesia merasa sangat bersyukur dengan prestasi ini.
“Kami sangat bersyukur atas prestasi ini. Tentunya tim kita dari Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) akan berkerja dan berlatih lebih keras lagi untuk menghadapi Piala Dunia di Saudi Arabia nanti,” katanya.
Terkait dengan tantangan di piala dunia pada Desember nanti, Wakil Ketua KPBI, Arufudin Amir mengatakan bahwa KPBI harus lebih fokus kepada pelatihan yang intensif dan kerjasama tim yang solid.
“Kami akan lakukan evaluasi atas pertandingan yang sudah kita jalani ini. Juga kami akan melakukan konsolidasi tim untuk benar-benar mempersiapkan atlet sehingga memberikan hasil terbaik pada piala dunia nanti,” jelas Irvan yang juga sebagai perwakilan WHAF di Indonesia.