
Foto: Istimewa
SERAM BAGIAN TIMUR - Nina (Ibu) Duta Parenting Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, Yulia Misa Keliobas kembali melakukan kunjungan kerja ke sejumlah Posyandu Lokus Stunting di Kecamatan Kiandarat.
Kunjungan Nina Parenting yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten SBT ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten seempat untuk mencegah dan penanganan stunting tidak main-main.
Ibu Misa sapaan akrabnya datang mengunjungi Posyandu didampingi Wakil Ketua RP-PKK Hayati Rumalutur, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samun Rumakabis dan Pengurusan TP-PKK dan Staf Dinas Kesehatan.
Pada kunjungannya di sejumlah Posyandu di Kecamatan Kiandarat Misa Keliobas beserta Camat Kiandarat Bahrum Weulartafella, Kepala Puskesmas Kilga Yani M. Yusuf, Kepala Desa se-Kecamatan Kiandarat dan Ketua TP PKK se-Kecamatan Kiandarat berkomitmen untuk mencegah stunting pada beberapa lokus stunting di beberapa desa lokus yang ada di kecamatan tersebut.
Pada kesempatan tersebut Yulia Misa Keliobas mengatakan bahwasannya program perangi stunting merupakan program yang bersifat gotong-royong untuk seluruh lintas sektor. Dimana menurutnya, semua pihak berkewajiban untuk bergerak bersama dalam mengentaskan stunting di Kabupaten SBT dengan saling memperhatikan gizi anak-anak sejak dini.
“Anak-anak adalah tanggung jawab kita semua, baik masa sekarang maupun dimasa akan datang. Saya rasa tidak akan tuntas Stunting di Kabupaten SBT tanpa kepedulian kita semua, untuk itu perlu adanya kerja sama yang baik demi mempercepatkan penurunan stunting di Kabupaten SBT," ujarnya, Sabtu akhir pekan lalu.
Selain itu, istri Bupati SBT ini juga menyampaikan bahwa dalam kunjungannya pada setiap posyandu, dirinya membutuhkan kerjasama dan meminta kepada aparatur desa agar selalu bekerja sama dan terus mensuport kader-kader posyandu guna menyelesaikan persoalan stunting di desa masing-masing.
“Mari kita bersama-sama bekerja sama menuju Ita Wotu Nusa bebas stunting dimasa mendatang, ” pintanya.
Dalam kesempatan tersebut Misa Keliobas menyambangi anak-anak satu persatu dan menyuapi anak-anak tersebut serta menyerahkan bantuan seragam kepada kader posyandu dan pemberian asupan gizi kepada bayi dan beberapa ibu-ibu hamil.