Kamis, 01 Desember 2022
19:35
Kementerian BUMN Inisiasi Penanaman Pohon Serentak di 6 Titik
Penulis
WANDI

Foto: Istimewa
LAMPUNG SELATAN - Dalam rangka mendukung Bulan Menanam Pohon
Nasional, Kementerian BUMN menginisiasi penanaman pohon secara serentak di 6
titik Indonesia yakni Bakauheni-Lampung, Sawahlunto-Sumatera Barat, Das
Ciliwung-Jakarta, Kebumen, Semarang dan Magelang di Jawa Tengah.
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kepada seluruh BUMN
yang telah mendukung kegiatan Bulan Menanam Pohon Nasional, dimana sepanjang
tahun 2022 telah melakukan penanaman pohon sebanyak 4.655.115 pohon atau
melampaui target yang dicanangkan pada awal tahun yaitu 1.000.000 pohon.
Kegiatan Menanam Pohon Menanam AKHLAK yang diselenggarakan hari
ini merupakan bentuk implementasi dari Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun
2008 tentang penetapan tanggal 28 November sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia
dan Bulan Desember sebagai Bulan Menanam Pohon Nasional.
"Harapan saya, agar seluruh BUMN serta karyawan dapat
berpartisipasi aktif pada Bulan Menanam Pohon Nasional yang jatuh pada bulan
Desember dan yang terpenting menjaga program menanam pohon ini agar
pelaksanaannya berkelanjutan," ujarnya, Kamis (1/12/2022).
Secara serentak pada 1 Desember 2022, dilakukan penanaman
89.109 pohon yang tersebar di 6 titik oleh 5 BUMN diantaranya, di Sawahlunto,
Sumatera Barat oleh MIND ID yang menanam sekitar 2.000 pohon terdiri dari
kelengkeng, jambu, jamaica, nangka dan durian. Tanaman jenis buah-buahan ini
dinilai bermanfaat sebagai bentuk reboisasi bekas wilayah tambang, serta
membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Selanjutnya, Perum Perhutani yang akan melakukan penanaman
pohon di Semarang, Jawa Tengah sebanyak 81.809 pohon jenis pinus dan lerak yang
bermanfaat untuk mencegah erosi hutan. Selain itu, di wilayah Kebumen, Perum
Perhutani menanam pohon dengan jenis cengkeh, petai, jengkol dan genitri dengan
jumlah sekitar 600 pohon yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat.
Di wilayah DAS Ciliwung, Jakarta, BRI melakukan penanaman
sekitar 800 pohon jenis buah-buahan, tanaman hias, dan tanaman produktif yang
bermanfaat memperindah DAS dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Lalu, di wilayah Magelang, TWC akan melakukan penanaman sebanyak 800 pohon jenis
buah-buahan seperti kelengkeng dan alpukat.
Sementara di Bakauheni Lampung, ASDP melakukan penanaman
sekitar 3.100 pohon di kawasan proyek Bakauheni Harbour City (BHC) seluas 3
hektar yang terletak di Lampung, dengan jenis pohon Tabebuya dan Ketapang Kencana.
Kedua jenis pohon itu bermanfaat mengurangi emisi, menghiasi dan menyejukkan
kawasan BHC.
"Dalam memperingati Bulan Menanam Pohon Nasional ini,
saya mengajak seluruh karyawan dan masyarakat luas untuk mendukung dan
berpartisipasi dalam kampanye #Menanam Pohon Menanam Akhlak, mengingat menanam
pohon merupakan contoh akhlak yang baik sebagai wujud kepedulian manusia
terhadap alam sekitar," ujarnya.
Menteri Erick mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon
membawa dampak positif yang sangat besar, yakni menjadikan udara lebih bersih,
mengurangi dampak pemanasan global, menyerap polusi udara, dan membantu
mencapai target emisi nol pada tahun 2060 serta menjawab isu dekarbonisasi.
Dalam kegiatan penanaman pohon di Bakauheni Harbour City,
Menteri Erick akan melakukan penanaman pohon Tabebuya yang dikenal sebagai
pohon terompet merah muda, yang merupakan pohon asli dari Amerika.
Adapun program menanam pohon ini juga merupakan kolaborasi
Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dalam mendukung pencapaian
Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 1
(tanpa kemiskinan), nomor 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak), nomor 8 (Pekerjaan
Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), nomor 13 (Perubahan Iklim), nomor 15 (Kehidupan
di Darat), dan nomor 17 (Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan).
"Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip
akuntabilitas, terintegrasi, terarah, dan terukur dampaknya," kata Erick.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira
Puspadewi mengatakan ASDP turut berpartisipasi dalam kegiatan menanam pohon
dengam tema "Menanam Pohon, Menanam Akhlak" yang dilakukan secara
serentak oleh BUMN di 6 titik.
ASDP akan melakukan penanaman 3.100 pohon di lokasi proyek
Bakauheni Harbour City yang akan menjadi ikon pariwisata di Lampung. ASDP
berkomitmen menjadi salah satu BUMN penyedia jasa transportasi yang
menginisiasi kebijakan ramah lingkungan demi menciptakan kehidupan yang
berkelanjutan di masa akan datang, khususnya masa depan rendah karbon. Hal ini
sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon hingga 29% pada
2030 mendatang.
Apalagi, ASDP menjadi operator kapal terbesar di dunia,
dimana mengoperasikan 216 unit kapal dan 34 unit pelabuhan, sehingga ASDP juga
memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"ASDP bertekad menjadi salah satu BUMN transportasi
yang menjalankan operasional layanan penyeberangan dan pelabuhan dengan
kualitas prima dan tetap menerapkan kebijakan ramah lingkungan demi menciptakan
kehidupan yang berkelanjutan di masa akan datang, khususnya masa depan rendah
karbon," tutur Ira.
Berita Terkait