Kamis, 01 Desember 2022
14:02
Gubernur Lampung Ikuti Penyerahan DIPA dan TKDD 2023

Penulis
DEDI ROHMAN

Foto: Istimewa
BANDARLAMPUNG - Gubernur
Lampung Arinal Djunaidi bersama jajaran Pemerintah Provinsi Lampung mengikuti
kegiatan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Tranfer ke
Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran 2023 oleh Presiden Republik
Indonesia Joko Widodo kepada Gubernur seluruh Indonesia secara virtual dari
Mahan Agung, Kamis (1/12/2022).
Dalam arahannya, Presiden memaparkan bahwa meskipun kondisi
ekonomi dunia sedang bergejolak namun kondisi ekonomi Indonesia merupakan yang
terbaik, bahkan Managing Director IMF mengatakan bahwa di tengah dunia yang
gelap, Indonesia adalah titik terang.
Hal tersebut seiring dengan terus membaiknya angka
pertumbuhan ekonomi Indonesia dan angka inflasi indonesia yang masih terkendali
diangka 5.8% disaat rata-rata inflasi dunia diatas 10% bahkan ada yang sampai
75%, serta nilai angka perdagangan dunia Indonesia yang selalu surplus selama
30 bulan berturut-turut.
"Namun Kita harus tetap waspada dan berhati-hati,
keadaan saat ini ekonomi global sedang tidak dalam kondisi yang normal, kita
semua harus memiliki sense of crisis, harus siap mengantisipasi segala
kemungkinan," ucapnya.
Presiden juga menyatakan bahwa APBN menjadi Instrumen
stabilitas untuk mengendalikan inflasi, kemudian sebagai perlindungan sosial
kepada masyarakat yang rentan, serta APBN juga harus mampu mendorong pemulihan
ekonomi nasional.
Untuk itu APBN 2023 difokuskan pada 6 kebijakan, yaitu
penguatan kualitas SDM, Akselerasi sistem perlindungan sosial, Melanjutkan
pembangunan infrastruktur prioritas, Pembangunan untuk menumbuhkan sentra
ekonomi baru, Revitalisasi industri dan Pemantapan reformasi dan birokrasi
serta regulasi.
sementara itu Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, usai
mengikuti kegiatan tersebut menyatakan bahwa fokus anggaran APBD Provinsi
Lampung Tahun 2023 akan mengikuti prisoritas pembangunan nasional.
"Kita tentu mengikuti Prioritas Pembangunan Nasional,
Perioritasnya apa, itu tentu yang akan kita terjemahkan, kita turunkan ke
kebijakan tingkat Provinsi yang kita sinkronkan dengan target-target capaian di
RPJMD, dan tentunya kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," ucap
Fahrizal.
Berita Terkait